kita mengetahui Minato yang sedang menjelaskan bagaimana bagan-bagan dari ruangan raksasa yang ada di bawah tanah itu. Dan setelah diketahui bahwa pasukan penyerang Kirigakure akan segera datang pada jarak 5 kilometer kemudian, beberapa ninja yang sudah pulang dari pertemuan ataupun tidak ikut akan segera mengevakuasi penduduknya dan persiapan bertempur. Serta kembali ke Shibi dan kawan-kawan yang sedang menjelajahi bagian dapur.

“Sepertinya, piring ini benar-benar sangat kuat. Serangga bahkan juga tidak bisa memakannya..”, kata salah satu anggota Klan Aburame.
“Kau bukan aku.. Aku hanya punya di tubuhku saja. Tidak dapat menyebar..”, kata Shikuro.
“Ya sudah, sepertinya sudah cukup untuk bagian yang ini.. Ayo kita keluar..”, kata Shibi.

Ruangan Ke-3 merupakan tempat referensi informasi tentang Dunia Ninja. Tempat ini dijelajahi oleh Hokage Ke 3 dan beberapa Anbu serta Ninja Jounin yang mengikutinya.
“Uu..Uwaw???”, kagum salah seorang Anbu bertopeng Burung.
“Ruang ini dilengkapi beberapa informasi yang kita kumpulkan melalui beberapa ninja intelijensi. Ini merupakan bagian informasi tentang Ke 4 Desa Tersembunyi lainnya, serta negara-negara yang ditempatinya.”, kata Hokage Ke 3 sambil menunjukkan salah satu ruangan perbukuan.

Masing-Masing ninja pun menjelajahi setiap ruangan di perpustakaan itu.
“Ini bagian data Kirigakure…”
“Memangnya kenapa dengan Kirigakure?”
“Beberapa menit lagi mungkin, Kirigakure akan menyerang desa. Karena itu penduduk segera diungsikan ke monumen batu Konoha. Apa kau tidak ingat??”
“Oh, ya. Aku ingat..”

Ninja tadi pun langsung membaca info-info tersebut dan mereka menutup bukunya.
“Kita harus memberitahu mereka semua. Bisa gawat kalau kita kekuarangan informasi mengenai taktik pertempuran mereka.”
“Ya, kau benar..”
“Tap,Tap,Tap,Tap”, kedua ninja tersebut berlari ke luar markas.
“Ada apa??”, Tanya Hiashi.
“Kami ingin menyampaikan semua informasi tentang Kirigakure yang kami peroleh selama kami berada di Markas Besar Tentara Keamanan Konoha.”, kata Kizashi
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

“Hemm, penyakit ini benar-benar membuatku risih.. Sangat gatal sekali..Auwhh…”, Kushina menggelepar karna gatalnya tubuh mulusnya itu yang berubah menjadi taman buah dimana-mana.
“Ya ampun, bagaimana kulitku nanti..??”, omelnya.
“Tap,Tap,Tap.. Bruk”, suara langkah kaki seseorang yang didengarnya menuju ke ruangan pengobatannya berakhir dengan pintu yang didobrak sangat keras. Kushina yang saat itu memakai minishet karna kepanasan dan ingin mengobati cacar airnya dengan bedak sangat terkejut.
“Eh, kau masuk sembarangan. Kau ini tidak sopan..”, omel Kushina.
“Maaf,Kushina. Tapi anda harus segera keluar dari rumah sakit ini..Ini berita gawat..”, kata salah satu perawat laki-laki.
“Ah? Memangnya ada apa?”, Kushina masih keheranan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

“Begitu ya, Mebuki? Kalau begitu, dalam perang ini kita harus mebentuk formasi mata angin. Tidak kurangnya, Kita harus membentuk 4 sudut pada masing-masing orang. Karena Kirigakure no Jutsu ini akan memperlambat penglihatan dan pendengaran kita. Kemungkinan mereka akan menyerang dari tengah. Jadi berhati-hatilah..!!”, perintah Shikaku.
“Ninja yang di dalam markas itu bagaimana?”
“Di masing-masing ruangan sudah dilengkapi dengan pintu darurat. Jadi mungkin mereka bisa keluar lewat sana dan menembus melalui luar Konoha. Itu dapat digunakan untuk menyerang mereka dengan efektif dengan penyekatan dan pengepungan pasukan”, kata Shikaku.
“Tapi, bila kita mengepung seperti itu, dampak bagi desa sangat besar dan bukan hal yang bagus. Kemungkinan musuh akan lebih membuat desa jadi berantakan. Selain melindungi desa, kita juga harus meminimalkan kerusakan desa karena saat ini kita belum punya hubungan diplomatik dengan negara manapun.”, kata Choza.
“Kemungkinan memang kecil, karena itu kita akan mengeluarkan seluruh pasukan untuk berjaga di luar dan di dalam desa.”, kata Shikaku.
“Baiklah, sepertinya kita harus memanggil seluruh ninja kemari.. Lindungi semua orang yang bukan ninja terutama ibu dan anak-anak.”, lanjutnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“Sepertinya, kita harus membutukan banyak info mengenai Kirigakure, Tuan Hokage.”, kata salah seorang Anbu Topeng Kucing.

“Panggil Anbu Divisi 21 dan 35 untuk mempersiapkan serangan kejutan. Anbu divisi 16 dan 9 ditugaskan untuk berjaga-jaga di sekitar Monumen Hokage,bersama dengan Guru-Guru Akademi. Berusahalah bekerja sama dengannya. Sisa Anbu yang lain harus ikut bekerja sama dalam Jounin untuk pertempuran level dua”, perintah Hokage Ke 3.
“Baik.!”, jawab tegas Anbu tersebut. “Fut!”, Anbu tersebut pun menghilang dengan cepat.
“Ini..?? Ruangan apa ini?? Kenapa terselubung??”, kata salah satu ninja dari unit Minato yang telah bergabung dengan unit Shibi.
“Ini markas pusat tau… Dan inilah ruang utamanya, kita akan menunggu yang lain untuk masuk. Karena yang memegang kunci nya hanya beberapa orang saja.”, kata Minato.

Ruangan Ke 4, merupakan ruangan tempat olahraga dan latihan para ninja. Ruangan ini terdiri dari peralatan angkat berat,lapangan serbaguna yang bisa dipakai untuk futsal, bola voli,dan basket.

Ruangan Ke 5,merupakan ruangan tempat pengendali sistem-sistem yang ada di markas besar ini. Mulai dari sistem pengaturan CCTV, lampu, pintu otomatis, pemasangan jebakan, penyimpanan cadangan makanan, listrik, dan sebagainya. Anggota untuk ruangan ini tidak harus ninja yang hebat dan sebagainya. Cukup dengan mengajari beberapa hal penting dalam pengaturan-pengaturan elektronik pada markas tersebut.

“Senior Tsume. Jadi ini??”
“Ya, ini ruangan ini ruangan tersudut juga. Ini merupakan ruang tidur bagi perempuan. Jumlah kamarnya dari P-001 sampai P-100. Jadi berarti kamarnya ada seratus. Ukuran, jumlah kamar mandi, dan pintu pintas juga sama dengan Ruang Pertama”, kata Tsume menjelaskan.
Semua ruangan sudah ditelusuri,saatnya membuka isi ruangan terselubung di antara ruangan 3 dan ruangan 4.
“Ruangan ini seperti jalur, tapi sepertinya pintunya hanya muat 2 orang yang kurus saja.”, kata Shibi.
“Baiklah,yang gemuk belakangan dulu ya..Mohon bersabarlah..!!”,kata Minato.

“Mereka datang…..!!”,kata Hiashi.
“Fyuush,Fyush,fyush,fyush,fyush..”, ninja-ninja dari Kirigakure pun telah datang di perbatasan Konoha.
Pasukan Konoha juga sudah hadir ke arena tersebut. Semua sudah berbaris untuk siap berperang.
“Aku akan melancarkan tembakan pertama. Selanjutnya,kuserahkan pada kalian..”, kata Fugaku.
“Baiklah..”
“Katon: Gokakyo no Jutsu (Elemen Api: Teknik Bola Api)..!!!”, Fugaku pun meniupkan bola api berdiameter 7m dalam waktu 5 detik.
“Akh,Akh…!!!”, pasukan Kirigakure mulai terluka karena serangan-serangan Fugaku tadi.
“Itu aba-abanya..”, kata salah satu anggota klan Uchiha.
“Semuanya,lakukan serentak..!!”, kata orang itu dan seluruh anggota klan Uchiha.
“Katon:Hosenka no Jutsu (Elemen Api: Puluhan Api Phoenix) !!!!!!!!!!!!”, anggota klan Uchiha mulai menyemburkan banyak bola api kecil sebanyak 10buah dan langsung menyerang pasukan Kirigakure. Kira-kira radius bola apinya adalah 4m.
“Suiton:Suijinheki..!!(Elemen Air: Dinding Air)”, teriak pasukan Kirigakure berusaha menangkis serangan-serangan api tersebut dengan membuat dinding air berkisar panjangnya antara 15-16m.
“DUUMMMM”
“AH??”, Hokage terkejut karena ada suara dentuman.
“Sepertinya,sudah datang..”, kata Minato.
“Baiklah, sepertinya kita akan keluar dari sini dan ikut perang..”,kata Shibi.
“Tunggulah,semuanya.. Aku datang..”, batin Minato.
di copy di https://www.facebook.com/DNIFans.cLub